Tuhan menunggu

Pulang, Stasiun Gubeng Surabaya
Photo by Sammy Palit

"Country road take me home to the place I belong.........," sepenggal lagu lama terkenal yang dinyanyikan John Denver, menggambarkan kerinduan setiap orang untuk kembali pulang kerumah. Yah, sejauh-jauhnya burung bangau pergi ia pasti kembali. Demikian juga dengan ikan Salmon, ia harus kembali ditempat ia ditelurkan dan mati disana.

Apa yang terjadi bila kita dilarang pulang? Menanggung penderitaan. Sekarang berapa lama kita hidup di dunia? Atau ingin berapa lama kita tinggal di dunia? Jawaban yang benar adalah secukupnya. Artinya pada saatnya nanti kita harus pulang ketempat kita yang sebenarnya, tempat dimana Tuhan telah menunggu kita untuk hidup bersamaNya selamanya. Jadi kalau kita ingin hidup selamanya di dunia itu namanya aneh. Karna bumi ini bukan tempat kita.

Pulang adalah kerinduan utama orang-orang benar, karna Tuhan menunggu disana untuk berbagi kemuliaanNya yang tanpa batas.

Pulang

SAB, Batu Malang. Photo by Sammy Palit

Pulang, Berati akhir dari sebuah perjalanan. Kita semua pada hakekatnya seperti seseorang yang sedang mengadakan perjalanan yang sangat jauh, sayangnya banyak orang yang tidak bisa kembali, terjebak oleh kelelahan jiwa, atau ketidak tahuan jalan pulang. Dan sebagian besar oleh dosa.

Kehidupan ini terlalu besar, rumit bahkan nampak jalannya kusut tak beraturan. Kita perlu guide, dan siapa lagi kalau bukan Tuhan. Dan dialah yang akan membawa kjita pulang.

Suatu hari nanti, mau atau tidak, siap atau tidak, semua orang akan kembali pulang ke rumah Bapa di sorga.