Pengetahuan dan Pengertian

Pengetahuan dan pengertian seperti dua sayap burung rajawali

Pengetahuan terjadi karena hasil pembelajaran sementara pengertian adalah hasil perjalanan hidup bersama Tuhan.

Pengetahuan yang benar akan membawa kita kepada Tuhan semen tara pengertaian membuat kita mengenalNya sangat dekat.

Pengetahuan berhubungan dengan kebesaranNya dan pengertian akan membuat kita mampu bersekutu denganNya secara pribadi.

Baik buruknya pengetahuan

Baik dan buruknya pengetahuan tergantung kepada siapa yang memilikinya

Bila dimiliki oleh penganut Lucifer atau malaikat yang menjadi Iblis, betapa buruknya pengetahuan itu. Karena Lucifer itu pembenci manusia, dan tujuan hudupnya hanya satu, menghancurkan hidup manusia.

Tapi bila dimiliki oleh seorang yang mencintai Tuhan, maka pengetahuannya akan berubah menjadi tangan Tuhan yang akan menolong dan menyelamatkan banyak orang.

Malaikat dan manusia

Bahkan pengetahuan malaikatNya yang terkecil masih jauh lebih besar daripada pengetahuan manusia tercerdas di dunia.

Jangan sombong bila kita punya IQ tertinggi di dunia atau kejeniusan yang mengagumkan, karena itu semua hanya bersifat sementara.

Betsyukurlah bila kita bisa mengenal firmanNya dan rencanaNya yang ajaib, karena pengetahuan yang seperti itulah yang akan membawa kita kepada kehidupan yang berkwalitas

Dan lagi bukankah pengetahuan itu pemberian Tuhan, maka kita harus memakai untuk memuliakanNya, sesuai dengan tujuan mengapa Ia memberinya kepada kita.

Pengetahuan tentang Allah

Memiliki pengetahuan tentang Allah dengan benar adalah penting.

Semua pengetahuan ada batasnya, sehebat apapun seorang manusia menguasainya.

Sementara pengetahuan tentang Allah tanpa batas, bahkan terus berlanjut saat kita masuk sorga, saat pengetahuan kita semua sempurna.

Pengetahuan tentang Allah sangat penting karena akan mrmbawa kita kepada rencanaNya yang sempurna bagi kita.

Setetes Air

Sebesar-besarnya pengetahuan manusia hanyalah setetes air di tengah samudra

Banyak ilmuwan besar yang menyatakan bahwa Allah itu tidak ada. Dan alam semesta semuanya terjadi hanya secara kebetulan saja, begitu juga manusia. Alasannya apa, karena keberadaan Allah tidak masuk akal.

Lucu, seberapa besar kekuatan dan kemampuan akal manusia dibandingkan dengan ciptaanNya? Tidak ada artinya, apalagi dibandingkan dengan Allah sang Pencipta itu.

Melihat lebih banyak

Pengetahuan membuka mata kita untuk melihat lebih banyak dan lebih jauh

Manusia itu mahluk yang sangat kecil lemah dan tidak berdaya. Karena bisa dengan tiba-tiba setiap orang hidupnya hancur tidak berdaya atau sebaliknya.

Manusia juga mahluk yang dangat besar, kuat dan berkuasa. Karena tidak ada mahluk lain yang bisa menguasai alam semesta kecuali manusia. Dan itu semua tetjadi karena Allah memberi pengetahuan kepadanya.

Mengumpulkan pengetahuan

Manusia diberi kemampuan untuk mengumpulkan pengetahuan

Pengetahuan sangatlah penting, karena dengannya kita bisa mengetahui lebih banyak dan berbuat lebih baik dari sebelumnya

Bahkan melalui pengetahuan kita bisa melihat betapa besarnya Tuhan sang sumber pengetahuan itu.

Tapi yang lebih penting dari semua itu, kita harus memiliki motivasi yang benar untuk memiliki untuk memiliki pengetahuan, yaitu meningkatkan kwalitas hybungan kita dengan Tuhan.

Terang kebenaranNya

Alkitab adalah tulisan Allah yang menjelaskan terang kebenaranNya

Bagaimana kita bisa tahu jelas arti terang yang sebenarnya, sehingga kita dapat melihat semua; keindahan ciptaanNya, rencanaNya yang sempurna dan bahkan keberadaanNya yang mulia?

Bagaimana kita bisa mengerti bahwa terangNya itu ternyata tidak mati tapi hidup dan bahkan terangNya yang ada di dalam diri kita semakin terang sampai mencapai sempurna pada saatnya nanti.
Jawabannya semua tertulis didalam Alkitab, sebagai firman Allah yang sempurna.

Sumber Terang

Allah adalah terang itu, dan dari Dialah semua terang berada.

Tanpa Allah berarti tanpa terang, jadi bila kita ingin hidup didalam terang kita harus hidup di dalamNya.

Dan terang itu telah menjadi Manusia, yaitu Tuhan Yesus, melaluiNya kita bisa melihat Allah dan semua rencanaNya yang sempurna tentang masa depan kita yang besar.
Jadi jangan pernah berharap kita akan menemukan terang tanpaNya.

Waktu berhenti

Kegelapan membuat waktu berhenti

Waktu adalah anugrah Tuhan, karena melalui ya kita diberi banyak kesempatan, harapan dan bahkan penggenapan janji2Nya

Tapi apa yang terjadi bila waktu berhenti, maka kita tidak akan pernah maju, tidak akan pernah kemana mana, diam di tempat menunggu sampai terang terjadi lagi.

Sayangnya semua orang kondisinya berada di sana, diam dalam kegelapan seuumur hidupnya, bahkan sampai selamanya, kecuali mereka dapat menerima terang itu, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Kegelapan dan kekacauan

Kegelapan membuat kekacauan tapi terang menyempurnakan semuanya

Saat Lucifer jatuh dalam dosa, ia membuat semua ciptaanNya kacau. Ia merusak keteraturan, ia merusak keindahan dan ia juga merusak kedamaian.

Lalu Allah mulai membenahi semuanya, dan itu di awali dengan menciptkan terang. Maka satu demi satu dipulihkan bahkan saat proses penciptaan selesai, seluruh dunia tenang, damai dan penuh keindahan.

Melihat Jalan

Kita perlu terang untuk dapat melihat jalan yang benar, yang akan membawa kita kepada rencana
keselamatanNya

Ada banyak terang di dunia ini, dan kita harus memilih salah satunya. Tapi jangan salah pilih terang karena hanya ada satu terang saja yang bisa membawa kita kesana, sementara yang lain, tidak sampai setengah jalan sudah padam, dan langkah kita pasti terhenti di situ.

Hanya Yesus terang yang benar itu. Karena terangNya bukan hanya akan bertahan tapi juga kekal, artinya tidak akan pernah padam. Bila kita memilikiNya berarti kita memiliki terang yang kekal

Terang ciptaan Allah

Terang adalah ciptaan Allah agar kita bisa melihat keindahan yang telah diciptakanNya

Alam ini ajaib bahkan dipenuhi oleh keajaiban. Dan melalui terang firmanNya kita bisa melihatnya.
Sudah banyak puisi dan lagu yang diciptakan untuk menggambarkan keindahan cintaanNya, namun masih jauh dari cukup apalagi sempurna.

Hanya satu saja yang dapat menyadari keindahan ciptaanNya, percaya dan menerima firmanNya sebagai satu2nya mata untuk dapat melihat semuanya.

Melihat terang

Bila kita tidak melihat terang berarti kita telah tinggal dalam kegelapan dan meninggalkan terang itu

Kapan kita tahu bahwa kita telah meninggalkan Tuhan? saat kita tidak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Kapan kita tahu bahwa kita telah jauh dalam kegelapan? Saat kita tidak dapat merasakan hadiratNya sama sekali.

Kapan kita tahu bahwa kita telah berada dalam kegelapan yang total? Saat kita tidak mampu mempercayaiNya lagi.

Kemurahan Tuhan

KemurahanNya tidak pernah penuh untuk menerima semua kekurangan dan kelemahan kita

Semua alat penyimpanan yang ada di dunia pasti ada batasnya. Termasuk kebaikan manusia. Tapi tidak dengan Tuhan.

Jangan pernah berpikir bahwa Tuhan sudah bosan dengan semua kekurangan kita. Lalu kita mulai berpaling ke tempat lain.

Kapasitas kemurahanNya itu tanpa batas. Dan akses untuk memiliki kemurHanNya hanya satu, percaya kepada Yesus yang telah mati di salib agar kita bisa mengalami kemurahNya.

MengenalNya

Setiap hari kita melihat Tuhan. tapi sebagian dari kita tidak mengenalNya

Tuhan tidak pernah menyembunyikan diri, Ia bahkan ingin kita mengenalNya dan menerima kasihNya. Tapi karena mata hati kita telah tertutup oleh dosa maka sekalipun Ia menampakan diri didepan kita, kita tidak akan menyadariNya.

Hanya satu hal yang bisa membuat kita mengenalNya, Tuhan YESUS KRISTUS. Dengan percaya kepadaNya, kita bukan hanya akan mengenalNya saja tapi menerima kemurahanNya.

Demokratis

Allah itu Demokrat, Ia menghendaki kita menyembahNya berdasarkan kesadaran penuh

Umat Tuhan di zaman perjanjian lama dididik taat dengan 'cambuk.' Untuk menyebut nama TuhN saja mereka harus bersikap hati-hati karena resikonya mati bila salah bersikap.

Itu sebabnya banyak sekali orang beribadah bukan dengan hatinya, lebih banyak ke tradisi dan aturan agama yang bersifat formal kaku.

Hari ini kita bukan lagi hamba, bahkan Dia menyebut kita sahabat dan lebih lagi, kita adalah anak-anakNya.

Kemuliaan Tuhan

Kemuliaan Allah tidak akan berkurang saat semua orang menolak memuliakanNya.

Sama seperti air laut yang tidak akan pernah habis Sekalipun musim kering melanda seluruh dunia. Karena memuliakan Tuhan itu sebenarnya bukan untuk Dia, tapi untuk kita.

Karena saat kita memuiliakanNya, maka kita akan menerima kemuliaanNya. Dan kepada siapa kita memberi kemuliaan akan seperti itulah kemuliaan kita nanti.

Jiwa yang sempit

Atheis sama dengan pencuri, yang satu berharap tidak ada Allah yang lain berharap tidak ada polisi.

Semua hati manusia sama percaya kepada Allan sang pencipta segala sesuatu,

Tapi kenapa ada yang menolak percaya kepadaNya dan berharap bahwa Ia tidak pernah ada?

Yang salah bukanlah hatinya tapi manusianya yang berjiwa sempit dan kerdil.

Sebesar iman

Tuhan maha besar, tapi Ia juga sebesar iman kita.

Pikiran manusia itu sangat canggih dan tidak ada satupun sistem komputer yang bisa mengalahkannya.

Tapi secanggih apapun pikiran kita tidak bisa menampung kemaha besaran Tuhan, terlalu kecil untuk itu.

Hanya hati dimana iman kita berada yang bisa memahami kebesaranNya. Dan sayangnya iman kita tida stabil, kadang besar kadanga malah hilang sama sekali.