![]() |
Gedung Merdeka Bandung Photo by Sammy Palit |
Perasaan adalah bagian dari emosi yang memberikan warna kepada kehidupan. Bila perasaan kita sedang suka dan tertarik sangat dengan seseorang, kita akan berkata , engkaulah segalanya, atau, aku tidak bisa hidup tanpamu. Benarkah? Kebanyakan tidak.
Perasaan itu tidak pasti separti halnya matematika yang satu tambah satu pasti dua. Ia sangat tergantung kepada berbagai faktor. Dan kondisinyapun tidak stabil. Jadi bila kita berkata kepada Tuhan I love you atau you are my everything tapi hanya sebatas perasaan saat itu saja, hmmm, jangan banyak berharap.
Cinta kepada Tuhan tidak boleh hanya berdasar kepada perasaan, yang satu saat nanti pasti hilang, tapi berdasarkan komitmen dan kesadaran yang tinggi seperti yang di nyatakan oleh rasul Paulus, “Apakah yang bisa memisahkan kita dengan kasih Kristus?” Dan Paulus telah membutktikan cintanya sebagai seorang martir.
Kekuatan kasih kita kepada Tuhan terletak pada kekuatan kasihNya kepada kita
No comments:
Post a Comment