Tuesday, June 28, 2011

Kelelahan Jiwa

Rev. JE. Awondatu
photo by sammy palit
Capek, lelah dan penat selalu terjadi setelah kita bekerja keras seharian, dan bila di forsir tanpa waktu, maka tubuh akan ambruk. Begitu juga dengan jiwa, bila ditekan terus menerus tanpa henti, akibatnya bisa lebih buruk dari kelelahan fisik.

Kelelahan tubuh membuat kita berhenti bekerja, hanya untuk sementara, sedangkan kelelahan jiwa bahkan bisa menghentikan kehidupan.

Seperti Saul, jiwanya sangat lelah. Ia tertekan oleh keberhasilan Daud, iri dan kepahitannya sendiri telah menjadi masalah terbesarnya. Ia memilih mati bunuh diri. Demikian juga dengan Yudas yang menyesal telah menghianati Yesus, dan penyesalannya, yang terus menerus menekan jiwanya, membawanya kepada tindakan yang sama dengan Saul.

Hari ini, bila kita mengalami hal yang sama, datanglah kepadaNya, dan jangan lupa untuk membawa semua beban hidupmu, dan Ia akan memberi kelegaan yang kita perlukan.

Solusi terbaik untuk jiwa yang lelah adalah datang kepada Tuhan dalam doa, dan Ia selalu menunggu kita disana setiap saat.

No comments:

Post a Comment